Winnie the Pooh: Seri Sahabat Sejati

Seri ini menampilkan salah satu tokoh favorit anak-anak : Winnie the Pooh (dalam edisi bahasa Indonesia ini menjadi Wini Si Beruang). Buku-buku  anak ini sebenarnya terdiri dari 10 buku, tetapi Raphael’s Library hanya memiliki 3 buku. Ketiganya dengan penulis cerita yang berbeda, tetapi dengan ilustrator yang sama : Sue DiCicco.

Pooh dan teman-temannya di sini memiliki nama yang ‘di-Indonesiakan’ seperti Biba, Si Macan, Si Burung Hantu, Ru dan Kuldi.
Tapi rasanya hanya itu kekurangan dari penerjemahan buku-buku ini, karena ceritanya ternyata cukup enak dibaca. Apalagi isi cerita memang cukup menarik dan ilustrasinya pun cukup bagus.
Dari sembilan judul pada seri ini, Raphael’s Library hanya punya tiga judul:



Astaga! Si Macan Mengasuh Anak! bercerita tentang Si Macan yang berusaha mengasuh Ru ketika Kanga pergi. Tentu saja ada berbagai kenakalan Ru. Untung si Macan sabar. Lihat saja sampul buku yang menggambarkan akhir dari cerita ini (gambar di atas). Di bawah ada salah satu gambar adegan ketika Ru melakukan suatu kenakalan: mencari jalan sendiri dan malah terperosok dalam lubang.

Astaga! Si Biba Berbohong! menceritakan mengenai Biba yang memecahkan tempat madu Wini, kemudian memutuskan berbohong untuk menutupinya. Akibatnya? Tentu saja terjadi kekacauan yang lebih besar dari yang diperkirakan Biba.

Pada Astaga! Semua Merasa Kesal! Wini dan teman-temannya belajar bahwa bila kesal itu menular. Bila seseorang merasa kesal dan menyampaikannya pada orang lain, maka orang lain itu menjadi kesal dan meneruskannya pada orang berikutnya. (Lihat bagaimana wajah kesal Si Macan di bawah ini).  Lalu, bagaimana mengatasinya? Tentu saja dengan bergembira.

Dengan sedikit diskusi bersama anak-anak setelah membaca, buku-buku ini dapat menjadi buku dengan pesan moral yang baik…